Ia tetap teguh menatap hamparan benang
Tipis-tipis menumpuk
Jarum kecil yang menusuk
Bukan hanya kain tapi kulit
Dan lengkingan hati yang
Menancap, tertiup angin malam
Mata kecil yang menusuk
Lewat di depan, mengambil
Dedaunan kering
Kemudian dijahit!
Hati kecil yang ditusuk
Mengiba demi hidup
Walau tinggal satu malam!
Tangerang, Erianto Ongko
Cooll... Wow..
ReplyDelete